TELEPORTASI DALAM AL-QURAN

Teleportasi adalah konsep berpindah tempat dalam waktu singkat tanpa melalui ruang antara. Konsep ini sering dianggap sebagai ilmu pengetahuan masa depan yang belum terwujud. Namun, apakah Anda tahu bahwa dalam Al-Qur'an sudah ada beberapa kisah yang menunjukkan adanya teleportasi?


Dalam skripsi yang berjudul "Teleportasi dalam Al-Qur'an: Studi Tematik dalam Tafsir Tantawi" karya Muhammad Fauzan dari UIN Sunan Ampel Surabaya, disebutkan bahwa ada tiga macam peristiwa teleportasi dalam Al-Qur'an, yaitu:

1) Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw, yaitu perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah swt dalam waktu semalam.

2) Perpindahan singgasana Ratu Balqis, yaitu peristiwa ketika Nabi Sulaiman as meminta singgasana Ratu Balqis dibawa kepadanya sebelum Ratu Balqis datang menyerahkan diri. Singgasana itu kemudian dibawa oleh seorang yang memiliki ilmu dari Kitab (Asif bin Barkhiya) dalam sekejap mata.

3) Perjalanan Nabi Sulaiman as menggunakan angin, yaitu peristiwa ketika Nabi Sulaiman as diberi kemampuan oleh Allah swt untuk mengendalikan angin dan menggunakannya untuk berpindah tempat dengan cepat.

Ketiga peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah swt memiliki kuasa atas segala sesuatu dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Allah swt dapat memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lain tanpa hambatan apapun. Ini adalah salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah swt kepada para nabi-Nya sebagai bukti kebenaran risalah mereka.

Teleportasi dalam Al-Qur'an juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang Allah swt berikan kepada kita. Nabi Sulaiman as, setelah melihat singgasana Ratu Balqis terletak di hadapannya, berkata: "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia." (QS: An-Naml 40).

Teleportasi dalam Al-Qur'an juga memberi kita wawasan tentang hubungan antara ilmu pengetahuan dan agama. Ilmu pengetahuan adalah salah satu cara untuk mengenal Allah swt dan ciptaan-Nya. Namun, ilmu pengetahuan tidak dapat menjangkau segala hal yang ada di luar batas akal manusia. Hanya Allah swt yang mengetahui rahasia alam semesta dan hukum-hukum yang mengaturnya. Oleh karena itu, kita harus selalu bersandar kepada Allah swt dan memohon petunjuk-Nya dalam mencari ilmu.

Demikianlah sedikit ulasan tentang teleportasi dalam Al-Qur'an. Semoga bermanfaat dan menambah iman kita kepada Allah swt.

Posting Komentar