NAZALA, ANZALA, DAN NAZZALA

Dalam al-Quran, terdapat beberapa kata yang berasal dari akar kata yang sama tetapi memiliki bentuk dan makna yang berbeda. Salah satunya adalah kata nazala (نزل) yang memiliki dua bentuk lain, yaitu anzala (أنزل) dan nazzala (نزّل). Apa perbedaan makna antara ketiga kata ini?

Secara etimologi, kata nazala berarti turun atau menurunkan. Kata ini termasuk dalam fi'il thulathi mujarrad (kata kerja tiga huruf dasar) yang bersifat intransitif, artinya tidak membutuhkan objek. Contoh penggunaan kata ini dalam al-Quran adalah:

وَمَا نُنَزِّلُ بِالْقُرْآنِ إِلَّا تَذْكِرَةً لِّلْعَالَمِينَ

Dan Kami tidak menurunkan al-Quran melainkan sebagai peringatan bagi seluruh umat manusia. (QS. Al-Anbiya: 107)


Kata anzala merupakan bentuk dari fi'il thulathi mazid bi harfin (kata kerja tiga huruf tambahan) dengan penambahan hamzah qatha' (أ) di awal kata. Kata ini bersifat transitif, artinya membutuhkan objek. Kata ini memiliki makna turun secara sekaligus atau keseluruhan dalam satu waktu. Contoh penggunaan kata ini dalam al-Quran adalah:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. (QS. Al-Qadr: 1)

Kata nazzala juga merupakan bentuk dari fi'il thulathi mazid bi harfin dengan penambahan tasydid (ّ) di huruf zai. Kata ini juga bersifat transitif dan memiliki makna turun secara berangsur-angsur atau berulang-ulang dalam waktu yang lama. Contoh penggunaan kata ini dalam al-Quran adalah:

وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا

Dan (Kami turunkan) al-Quran yang Kami bagi-bagikan agar kamu membacakannya kepada manusia secara berangsur-angsur, dan Kami menurunkannya dengan penurunan yang bertahap. (QS. Al-Isra: 106)

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan makna antara nazala, anzala, dan nazzala terletak pada cara dan waktu penurunan al-Quran. Kata nazala menunjukkan penurunan al-Quran secara umum tanpa menjelaskan cara dan waktunya. Kata anzala menunjukkan penurunan al-Quran secara sekaligus pada malam Lailatul Qadar di langit dunia. Kata nazzala menunjukkan penurunan al-Quran secara berangsur-angsur sesuai dengan kejadian dan kebutuhan umat Islam selama 23 tahun.

Posting Komentar