BIL GHAIB DAN BIN NAZHAR

Baca Quran bil ghaib dan bin nazhar adalah dua metode yang sering digunakan oleh para penghafal Quran. Apa perbedaan antara kedua metode ini? Berikut penjelasannya.

Baca Quran bil ghaib adalah metode membaca Quran tanpa melihat mushaf, hanya dengan mengandalkan hafalan yang sudah ada di dalam hati. Metode ini biasanya digunakan oleh para santri yang sudah lulus tahsin bin nazhar, yaitu tahap awal sebelum menghafal dengan memperbaiki bacaan Quran dengan menyetorkan bacaan Quran dengan melihat mushaf kepada ustadz. Dengan metode bil ghaib, santri akan fokus menghafalkan Quran dengan menyetorkan hafalan kepada ustadz secara rutin.

Baca Quran bin nazhar adalah metode membaca Quran dengan melihat mushaf, baik untuk memperbaiki bacaan maupun untuk menghafal ayat-ayat baru. Metode ini biasanya digunakan oleh para santri yang masih dalam tahap tahsin, yaitu mempelajari hukum-hukum bacaan Quran seperti tajwid, makhraj, dan ghunnah. Dengan metode bin nazhar, santri akan belajar membaca Quran dengan benar dan lancar.


Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan baca Quran bil ghaib adalah dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kecintaan terhadap Quran. Kelebihan baca Quran bin nazhar adalah dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan bacaan, menambah kosakata, dan memahami makna ayat-ayat Quran. Kekurangan baca Quran bil ghaib adalah dapat menyebabkan lupa atau salah hafalan jika tidak diulang-ulang secara teratur. Kekurangan baca Quran bin nazhar adalah dapat menyebabkan ketergantungan terhadap mushaf dan kurangnya kepercayaan diri untuk membaca tanpa melihat mushaf.

Oleh karena itu, sebaiknya para penghafal Quran menggabungkan kedua metode ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Baca Quran bil ghaib dapat dilakukan untuk menguatkan hafalan yang sudah ada dan menambah hafalan baru. Baca Quran bin nazhar dapat dilakukan untuk memperbaiki bacaan yang kurang benar dan mempelajari makna ayat-ayat yang dihafal.

Posting Komentar