Salah satu keajaiban Al-Quran adalah jumlah huruf yang terkandung di dalamnya. Meskipun Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun, jumlah hurufnya tetap konsisten dan tidak bertambah atau berkurang. Namun, para ulama berbeda pendapat tentang jumlah huruf yang ada dalam Al-Quran. Ada yang mengatakan 321.180 huruf, ada yang mengatakan 323.015 huruf, dan ada juga yang mengatakan 340.740 huruf.
Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Metode penghitungan huruf yang berbeda-beda. Ada yang menghitung huruf dengan cara manual, ada yang menggunakan komputer, dan ada juga yang menggunakan metode matematika.
- Perbedaan bacaan Al-Quran yang berpengaruh pada jumlah huruf. Ada tujuh bacaan Al-Quran yang sahih dan masyhur, yaitu bacaan Nafi', Ibn Katsir, Abu Amr, Ibn Amir, Asim, Hamzah, dan Kisa'i. Setiap bacaan memiliki variasi dalam pelafalan dan penulisan huruf tertentu.
- Perbedaan penulisan Al-Quran dalam mushaf yang berpengaruh pada jumlah huruf. Ada beberapa perbedaan dalam penulisan huruf seperti alif lam syamsiyah dan qamariyah, alif maqsurah dan hamzah wasal, tanda sukun dan shaddah, dan lain-lain.
Meskipun demikian, perbedaan pendapat ini tidak mengurangi keagungan dan kebenaran Al-Quran sebagai firman Allah SWT. Jumlah huruf dalam Al-Quran bukanlah hal yang pokok dan esensial dalam memahami makna dan hukum-hukumnya. Yang penting adalah kita membaca Al-Quran dengan tartil, tajwid, dan tadabbur, serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.